Jumpa lagi sobat setia CNC. Bagaimana kabarnya hari ini?, tentunya semua dalam keadaan baik-baik saja ya. Mari selalu menjaga kesehatan dan mematuhi segala protokol kesehatan yang disarankan pemerintah untuk kebaikan kita bersama. Kali ini kita akan sedikit membahas tentang penyakit Ikan Arwana kesayangan kita, yaitu penyakit mata ikan berkabut atau yang biasa disebut Cloudy Eye. Penyakit ini ditandai dengan munculnya selaput putih di mata ikan. Mula-mula sedikit, lalu segera menutupi keseluruhan mata ikan, menyerupai mata katarak pada manusia. Jangan panik ya teman-teman, karena kita harus mencari penyebab ikan terserang penyakit ini dan cara penyebab ikan terserang penyakit Cloudy Eye / mata berkabut antara lainKwalitas air yang tidak baik. Inilah penyebab berbagai jenis penyakit ikan, termasuk penyakit mata berkabut Cloudy Eye ini. Sering sekali kita mengabaikan kwalitas air, karena melihat air yang dipakai cukup jernih dan ikan kelihatan baik-baik saja. Namun begitu ikan terserang penyakit, kita segera panik mencari penyebab dan melakukan pergantian air. Sekali lagi air yang kelihatan masih jernih di akuarium bukan berarti kwalitas air masih baik. Sisa-sisa makanan dan feses ikan bisa menyebabkan kandungan amonia, nitrit, nitrat dalam air menjadi tinggi dan mengganggu kwalitas air. Infeksi mikroorganisme pada mata ikan. Ini juga berkaitan dengan kwalitas air. Kwalitas air yang buruk bisa menyebabkan mikroorganisme berkembang dengan cepat. Perubahan suhu air. Suhu air yang terlalu dingin sering menyebabkan ikan terserang penyakit mata berkabut / cloudy eye. Ini juga berkaitan dengan mikroorganisme yang berkembang lebih cepat di air yang suhunya relatif dingin. Dan masih ada beberapa penyebab lainnya seperti infeksi sekunder pada mata ikan, tertular dari tankmate ikan lainnya, dan penyebab-penyebab langkah-langkah apa yang harus kita lakukan agar ikan sembuh dari penyakit ini? Berikut di bawah ini kita akan menjelaskan satu demi satu langkah yang harus kita lakukan. Semua langkah yang dilakukan ini kita asumsikan ikan sendiri di akuarium / soliter. Jika terdapat tankmate / comtank, mungkin ikan harus dipisahkan terlebih dahulu antara ikan yang terserang penyakit dengan ikan yang kita siapkan dulu heater pemanas air akuarium dan garam ikan. Kita obatin dengan cara yang paling aman dulu sebelum kita melangkah memberikan obat-obatan kimia kepada ikan mengapa demikian?, karena salah pengobatan biasanya menyebabkan masalah lain terhadap ikan.Kuras segera air di akuarium, lakukan pergantian air dan kurangi volume air setelah dikuras. Ingat, air tidak boleh dikuras sampai habis ya teman-teman, sisakan air sekitar 50%. Jika sebelumnya tinggi air di akuarium sekitar 50 cm, sehabis diganti air usahakan tinggi air di bawah 50 cm. Langkah ini kita lakukan agar heater / pemanas air bekerja lebih maksimal di volume air yang lebih sedikit. Satu lagi, air pengganti harus merupakan air berkualitas ya teman-teman. Jika bisa, gunakan air galon mineral atau air lainnya yang sudah, pasang heater ke dalam akuarium dan setel suhu heater di sekitar 32-34 derajat Celcius tergantung volume air ya. Masukkan juga garam ikan ke dalam akuarium jika dosis garam ikan biasanya 1 sendok makan untuk 30 liter air dalam kondisi ikan normal, karena ikan sakit mungkin kita harus lebihkan garamnya dengan dosis 1 sendok makan untuk 15 liter air.Jika tidak diperlukan, lebih baik lampu akuarium tidak perlu dinyalakan. Mengapa? Untuk mencegah agar ikan tidak stress dan mengurangi pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit. Perhatikan perkembangan mata ikan dalam beberapa hari. Jika mata ikan semakin membaik, berarti pengobatan dasar kita sudah berhasil. Ganti dan kuras lagi air sekitar 3 - 5 hari setelah pergantian air yang pertama sekali lagi ini tergantung volume air ya. Jika volume air sedikit, mungkin kita harus mengganti air lebih sering, demikian pula sebaliknya. Ulangi lagi proses pertama dan berikan lagi garam ikan secukupnya serta heater tetap kita setel disuhu yang mata ikan sudah sembuh total setelah melalui beberapa kali proses pergantian air, mungkin heater sudah tidak diperlukan lagi dan garam ikan kita berikan secukupnya saja. Tetapi tetap harus diingat, gantilah air akuarium dengan air berkualitas. Karena boleh dibilang sumber segala penyakit ikan adalah kualitas air yang memburuk dan air pengganti yang kurang apa yang harus kita lakukan jika pengobatan dasar yang sudah kita lakukan di atas tidak menyebabkan mata ikan membaik? Kalau sudah begini, kita harus memberikan obat khusus untuk penyakit cloude eye / mata berkabut pada ikan. Berikut langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam memberikan obat kepada ikanGanti air di akuarium sekitar 50% dengan air bersih dan berkualitas. Heater tetap kita pasang dan setel di suhu berkisar 32 - 34 derajat Celcius tergantung volume air Langkah selanjutnya tentunya kita harus mencari obat khusus untuk pengobatan mata berkabut pada ikan beberapa obat yang umum dipakai antara lain Pomate, Methylene Blue, Acriflavine dan banyak obat jenis lainnya. Teman-teman bisa mencarinya karena banyak dijual bebas sekarang. Bisa dicari di online store atau langsung ke tempat-tempat penjualan ikan hias.Sesuaikan dosis obat dengan volume air di akuarium biasanya ada petunjuk pemakaian untuk obat-obat tersebut.Perhatikan beberapa hari setelah obat diberikan, apakah mata ikan membaik atau tidak. Jika membaik, berarti obat yang diberikan sudah cocok. Jika tidak membaik juga, berarti obat yang diberikan salah dan harus segera pergantian air sekitar 3 - 5 hari setelah obat diberikan tergantung volume air di akuarium. Kuras air sekitar 50% dan ganti dengan air yang berkualitas. Lakukan proses ini beberapa kali sampai kita yakin bahwa sisa obat di dalam akuarium sudah tidak ada karena sisa obat bisa menyebabkan masalah lain kepada ikan. Oleh sebab itulah kita sangat tidak menyarankan untuk memberikan obat-obatan kimia kepada ikan sebelum pengobatan dasar dilakukan kepada ikan.Sedikit video tentang cara pengobatan mata ikan berkabut cloudy eye pada Ikan Arwana Nah, semoga artikel ini bisa membantu dalam mengatasi mata berkabut pada Ikan Arwana kesayangan teman-teman. Pada dasarnya Ikan Arwana merupakan ikan yang cukup rentan terhadap penyakit, namun apabila kita tahu triknya, ikan akan baik-baik saja. Salah satu cara untuk menjaga ikan agar tetap sehat adalah dengan menjaga kwalitas air. Jika kwalitas air terjaga, percayalah, ikan akan baik-baik saja.